Microphone
Nama:
1. Ayoni
Nur R.S
2. Murni
Sulistiawai
3. Rilla
Wahyulia
4. Septi
Indah Q
PEMBAHASAN MATERI
1. Pengertian Mikrofon
Microphone
atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon adalah suatu alat
atau komponen Elektronika yang dapat mengubah atau mengkonversikan energi
akustik (gelombang suara) ke energi listrik (Sinyal Audio). Microphone
(Mikrofon) merupakan keluarga Transduser yang berfungsi sebagai komponen atau
alat pengubah satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Setiap jenis
Mikrofon memiliki cara yang berbeda dalam mengubah (konversi) bentuk energinya,
tetapi mereka semua memiliki persamaan yaitu semua jenis Mikrofon memiliki
suatu bagian utama yang disebut dengan Diafragma (Diaphragm).
Mikrofon pertama kali digunakan dengan telepon,
selanjutnya digunakan dalam pemancar radio. Sir Charles Wheatston merupakan
orang pertama yang mengkonversi mikrofon.
Dan pada tahun 1876, Emile Berliner menemukan
mikrofon pertama yang digunakan sebagai pemancar suara telepon.
Di US Centennial
Exposition, Emile Berliner melihat perusahaan Bell menujukan dan terinspirasi untuk menemukan cara-cara untuk
meningkatkan kualitas telepon yang
baru di ciptakan. pada tahun 1878, David Edward Hughes menciptakan model mikrofon karbon yang kemudian
dikembangkan pada tahun 1920-an.
Mikrofon hughes ini merupakan model awal mikrofon karbon yang digunakan sampai saat ini. Pada tahun 1942, mikrofon
pita diciptakan untuk alat dalam
penyiaran radio. Pada tahun 1970-an mikrofon diproduksi
hampir satu miliar produksi setiap tahunnya.
3.
Jenis-jenis Microfon
- Dynamic Microphone, yaitu Microphone yang bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnetik
- Condenser Microphone, yaitu Microphone yang diafragmanya terbuat dari bahan logam dan digantungkan pada pelat logam statis dengan jarak yang sangat dekat sehingga keduanya terisolasi menyerupai sebuah Kapasitor. Condenser Microphone disebut juga Capacitor Microphone.
- Electret Microphone, yaitu Microphone jenis Condenser yang memiliki muatan listrik sendiri sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.
- Crystal Microphone atau Piezoelektris Microphone, yaitu Microphone yang terbuat dari Kristal Aktif yang dapat menimbulkan tegangan sendiri ketika menangkap getaran sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.
Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya
kecil dan penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.
Personal mic dijepit di kerah baju,jas
ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci
dibawah dagu sekitar 25cm – 30 cm.
- Handle Mic
Ukuran mic ini sebesar genggaman tangan dan dipergunakan untuk keperluan
lapangan pada saat peliputan interview. Hendheld mic karakteristiknya Dynamic
michrophone sifatnya meredam suara desis.suara yang tajam untuk mengurangi
gangguan suara utama yang direkam,jadi bukan menghilangkan suara-suara bising.
- Contact MIC
Contact Mic ini dirancang untuk mampu menembus gelombang suara redam yang
secara virtual sanggup menangkap gelombang suara di bawah permukaan solid
tertentu. Dengan begitu, microphone ini dapat pula digunakan sebagai alat
pendeteksi bom.
- Boundary Effect Mic
Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya
kecil dan penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.
Bondary Effect Mic dijepit di kerah baju,jas
ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci
dibawah dagu sekitar 25cm – 30 cm.
- Studio Microphon
Layar logam yang unik ini tidak hanya berlubang, tetapi sedikit louvered di
sudut untuk mengarahkan frekuensi ultra-rendah napas ledakan yang melewati sisi
layar. Proses ini tidak menipiskan frekuensi tinggi, seperti kain layar
lakukan, dan meninggalkan performa vokal tidak terpengaruh tetapi tanpa
mengganggu frekuensi rendah "muncul" Ini juga dibangun untuk terakhir
dan akan mengambil lebih banyak pelecehan dari kain tradision.al perisai.